Karya dan Kariernya
Karya pertama
yang mengangkat namanya adalah buku berjudul Kambing Jantan: Sebuah
Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005). Buku ini menceritakan kehidupan
Raditya ketika masih berkuliah di Adelaide, Australia. Cerita yang
dibawakan Raditya adalah kisah-kisahnya sebagai pelajar Indonesia yang
berkuliah di luar negeri. Buku ini ditampilkan dalam format buku harian.
Seluruh cerita dalam karyanya tersebut berasal dari blog pribadinya.
Setahun
kemudian, yaitu pada tahun 2006, ia menerbitkan buku keduanya yang
berjudul "Cinta Brontosaurus". Buku keduanya ini hampir sama dengan buku
sebelumnya, cerita-cerita yang ada dalam buku ini berasal dari kisah
keseharian Raditya. Namun, buku kedua ini menggunakan format cerita
pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Raditya yang
sepertinya selalu tidak beruntung. Isi dari buku ini meliputi kisah dari
sewaktu Raditya mengirim surat cinta pertama ke teman saat SD, hingga
pengalaman Raditya memerhatikan kucing Persia-nya yang jatuh cinta
dengan kucing kampung tetangganya.
Image Courtesy of anakfilm.com
Buku ketiganya
berjudul "Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa" terbit pada tanggal
29 Agustus 2007. Buku ketiga ini mengisahkan Raditya yang pernah menjadi
badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu saat Raditya
dikira hantu penunggu WC, sampai cerita mengenai kutukan orang NTB.
Kemudian terbit buku selanjutnya yang berjudul "Babi Ngesot: Datang Tak
Diundang Pulang Tak Berkutang" (2008), "Marmut Merah Jambu" (2010), dan
"Manusia Setengah Salmon" (2011). Raditya masih tetap bertahan dengan
genre komedi di semua buku yang ia terbitkan.
Novelnya yang
laku dan mengundang banyak perhatian masyarakat Indonesia membuat para
produser tertarik untuk mengajaknya bermain film. Film pertama yang ia
mainkan adalah "Kambing Jantan: The Movie" sebuah film yang diangkat
dari adaptasi novel pertamanya yang berjudul "Kambing Jantan". Film
tersebut diproduksi pada tahun 2009, dalam film tersebut ia bermain
sebagai pemeran utama sebagai Dika, dan beradu akting dengan Herfiza
Novianti serta Edric Tjandra.
Sukses dengan
film pertamanya, Raditya kembali mengangkat novelnya ke layar lebar.
Tercatat ada 3 filmnya yang berjudul "Cinta Brontosaurus", "Manusia
Setengah Salmon" dan "Marmut Merah Jambu" diambil dari judul buku yang
sama. Ketiga film ini rata-rata memiliki tema tentang kisah percintaan
Raditya yang selalu gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar