Jumat, 21 April 2017

Novel Karya Ahmad Fuadi

Cerita Novel 'Negeri 5 Menara' Karya Ahmad Fuadi

Novel Negeri 5 Menara. Ada apa dengan angka 5 ? Kenapa dengan judul '5 menara'? 
Novel ini menceritakan tentang bagaimana kegigihan seseorang dalam meraih mimpi. Masih ingat dengan buku yang berjudul Laskar Pelangi yang penulisnya Andrea Hirata? Nah, sebenarnya hampir mirip dengan ide novel ini, yaitu tentang kegigihan dalam meraih mimpi. Tetapi, lupakanlah tentang kemiripan tema, karena Negeri 5 Menara ini tampil dengan gaya tersendiri dan mengambil tema dari sebuah pesantren. Pada cerita awalnya saat penulis membacanya memang bisa membuat seakan-akan penulis bisa masuk di dalam kehidupan pesantren. Di dalam novel itu menceritakan sebuah keterpaksaan seseorang pemuda ketika harus menuntut ilmu di pondok pesantren. Selain itu, ada banyak sekali tausiyah dan pesan-pesan yang keren yang termuat di dalam cerita novel ini. Di novel ini seakan kita digurui, ada banyak pesan-pesan di dalamnya.  Cerita kehidupan pesantren dengan segala suka dan dukanya, dengan semua kedisiplinan dan kepolosannya. Dan yang paling mendasari dari semua cerita tersebut yaitu sebuah kata 'Man Jadda wajada' yang berarti 'barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan menemui kesuksesan'. Intinya dalam cerita tersebut bahwa setiap hal apapun yang kita lakukan, sekecil apapun itu kalau seseorang akan bersungguh-sungguh dalam menjalaninya, maka dirinya pasti akan sukses. Insya Allah...
Bagian lain yang sangat menyentuh hati, bahkan sampai menitikan air mata ketika cerita saat kerinduan Alif menyeruak pada sosok emaknya. “Dan di saat  hatiku rusuh dan nyeri beliau selalu datang dengan sepotong senyum yang sanggup merawat hatiku yang buncah”, itulah deskripsi tentang emaknya bagi seorang Alif.
Di Novel ini selain 'Man Jadda wajada', ada juga kalimat populernya yaitu 'Ajtahidu fauqa mustawal akhar' yang artinya 'berjuang di atas usaha orang lain'. Dan semangat Alif ketika memaksa diri untuk belajar dan setiap ingin menyerah kemudian tidur. Menyeruak dalam hati Alif ketika itu “Ayo satu halaman lagi…satu kalimat lagi.. dan satu kata lagi..” . Kata-kata inilah yang kemudian memacu semangat dan motivasi penulis sendiri. Pokoknya, disepanjang cerita novel ini sangat banyak memberi kita inspirasi dan keren sekali. Ada juga pesan-pesan penting dari ustadz Salman, yaitu bagaimana kita dalam mempersiapkan diri dalam meraih sukses. Apa pesan-pesan itu? Silahkan kamu baca sendiri jika kamu memang belum membacanya. Bisa dipastikan kamu tidak akan menyesal setelah membaca novel ini. Ada banyak sekali pesan yang tersirat di dalamnya. Selamat membaca dan penasaran... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar