Negeriku Sedihku
Tersirat dalam kalbu.
Bahasa tubuhmu tercermin.
Dalam gemuruh petir.
Cerminan dalam hati terdalam.
Cintaku untukmu negri.
Mengapa, oh mengapa..
Negri nan kaya itu.
Subur dan hijau.
Bagai kristal dalam hidup dunia.
Terjajah bangsa sendiri.
Pencuri mencuri ayam.
Untuk nafkah keluarga
Namun ketika pejabat korupsi milyaran uang.
Hukum bertindak sama.
Dimana akan kucari.
Kemana perginya keadilan masyarakat.
Bagaimana kerja wakil rakyat.
Bila hukum tidak tegas.
Allah sang pencipta.
Berikanlah negriku.
Siraman rohani.
Untuk menyadarkan mereka.
Bagaimana seharusnya hukum itu berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar