Jumat, 21 April 2017

Perjalanan Raditya Dika

Perjalanan Menjadi Seorang Penulis

Raditya mengawali keinginan untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya saat ia memenangi Indonesian Blog Award. Raditya juga pernah meraih Penghargaan bertajuk The Online Inspiring Award 2009 dari Indosat. Dari pengalaman itu, ia mencetak tulisan-tulisannya di blog kemudian ia menawarkannya ke beberapa penerbit untuk dicetak sebagai buku. Awalnya banyak yang menolak, tapi kemudian ketika ia ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, naskah itu diterima.

Biografi Raditya Dika
Image Courtesy of kaskus.co.id
Raditya sukses menjadi penulis dengan keluar dari arus utama. Ia tampil dengan genre baru yang segar, yaitu komedi. Yang membuat ia berbeda dari penulis lain adalah ide nama binatang yang selalu ia pakai dalam setiap judul bukunya. Dari buku pertama hingga terbaru, semua judulnya mengandung nama binatang. Bagi Raditya, ini adalah titik penjualannya.

Menurutnya, sebagai penulis tetap harus memiliki inovasi. Sebenarnya, pada bulan-bulan pertama, buku pertamanya tidak terlalu laku. Ini, menurut Raditya, adalah risiko masuk dalam genre baru. Raditya kemudian gencar berpromosi di blog yang ia kelola. Selain itu ia juga gencar promosi dari mulut ke mulut. Raditya meminta pembacanya untuk berfoto dengan buku pertamanya itu kemudian dikirim ke Raditya. Jadilah ini sebuah strategi pemasaran yang bisa mengelola pembaca sebagai target pasarnya.

Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurutnya, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang sifatnya diagonal. Artinya, lawan dari industri buku bisa jadi bukan industri buku lain tapi industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti dunia hiburan, makanan, dan lain-lain.

Bagi Raditya hal ini memang sudah lazim. Yang perlu dilakukan adalah terus berkreasi dan bertindak kreatif. Baginya, kompetisi yang ada adalah kunci untuk berinovasi. Tekanan kompetitor bisa menjadi motivasi untuk terus memberikan ide-ide baru dan menggali kemampuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar